Studi Kekuatan Tarik Komposit Serat Sabuk Kelapa Antisymmetric Laminates
DOI:
https://doi.org/10.55679/pistonjt.v10i1.92Kata Kunci:
Serat alami, Sabuk kelapa, Laminasi antisimetri, Kekuatan tarik, Modulus elastisitasAbstrak
Jika dilihat dari karakteristik penggunaan material logam pada berbagai komponen produk sekarang ini semakin berkurang. Permasalahan yang diangkat adalah bagaimana kekuatan tarik pada komposit serat sabut kelapa antisimmetric laminates dengan arah susunan [-45 /+45°/-45°/+45 ] dan [-30 /+30 /-30 /+30 ]. Yang bertujuan Untuk mengetahui kekuatan tarik pada komposit serat sabut kelapa antisymmetric laminates. Menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan tahap-tahap sebagai berikut: 1) Persiapan Serat, 2) Perendaman Serat, 3) Pembuatan Cetakan, 4) Pembuatan Komposit, 5) Pembuatan Spesimen, 6) Pengujian Tarik. Berdasarkan hasil penelitian studi kekuatan tarik pada komposit serat sabuk kelapa antysimmetric laminates dapat di simpulkan bahwa: Nilai tegangan tarik rata-rata tertinggi dengan arah susuna serat +45 sebesar 10,578 MPa. Sedangkan nilai regangan tarik rata-rata tertinggi dengan arah susunan serat +45 sebesar 2,452 . Dan nilai modulus elastisitas rata-rata tertinggi dengan arah susunan serat +45 sebesar 0,004 GPa.
Unduhan
Referensi
R. A. Nur, “Pengaruh Penambalan Fraksi Volume Pada Komposit Matriks Epoxi dan Nanopartikel Titanium Dioksida TiO2 Metode Open Molding Terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Material,” Universitas Andalas, 2021.
A. Gavrila, B. Junipitoyo, and Linda Winiasri, “Uji Tarik Dan Uji Impact Pada Komposit Serat Sabut Kelapa Dengan Variasi Arah Serat,” Pros. SNITP, pp. 1–7, 2022, [Online]. Available: https://ejournal.poltekbangsby.ac.id/index.php/SNITP/article/view/1339%0Ahttps://ejournal.poltekbangsby.ac.id/index.php/SNITP/article/download/1339/1371
R. Damian, N. Bifel, E. U. K. Maliwemu, D. G. H. Adoe, and J. T. Mesin, “Pengaruh Perlakuan Alkali Serat Sabut Kelapa terhadap Kekuatan Tarik Komposit Polyester,” LONTAR J. Tek. Mesin Undana, vol. 2, no. 1, pp. 61–68, 2015, [Online]. Available: https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/LJTMU/article/view/489
E. Putra, D. Boangmanalu, A. Qadry, F. Taruyun, H. Sinaga, and A. B. Pratama, “Sabut Kelapa,” vol. 05, no. 01, pp. 56–63, 2024.
N. Endriatno and L. O. A. Barata, “Ekstraksi Serat Alam Untuk Aplikasi Material Komposit Dengan Mesin Dekortikator,” Pist. J. Teknol., vol. 9, no. 1, pp. 7–14, Jul. 2024, doi: 10.55679/pistonjt.v9i1.54.
H. I. Firmansyah, A. Purnowidodo, S. A. Setyabudi, T. Mesin, and U. Brawijaya, “Pengaruh Mechanical Bonding Pada Aluminium Dengan Serat,” vol. 9, no. 2, pp. 127–134, 2018.
R. Magga, “Sifat Kuat Tarik Material Komposit Hibrid Berpenguat Serat Ijuk Dan Sabut Kelapa Dengan Orientasi Serat Acak,” J. Mek., vol. 10, no. 2, pp. 980–991, 2019.
Zulkifli, I. B. Dharmawan, and W. Anhar, “Analisa pengaruh perlakuan kimia pada serat terhadap kekuatan impak charpy komposit serat sabut kelapa bermatriks epoxy,” J. Polimesin, vol. 18, no. 1, pp. 47–52, 2020.
D. Siswanto, “Karakteristik serat kulit waru yang disusun laminasi bermatrik poliseter dengan orientasi serat (30, 35, 45 derajat) terhadap sifat fisis dan mekanis,” Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2016.
I. Mawardi, A. Azwar, and A. Rizal, “Kajian perlakuan serat sabut kelapa terhadap sifat mekanis komposit epoksi serat sabut kelapa,” J. POLIMESIN, vol. 15, no. 1, p. 22, 2017, doi: 10.30811/jpl.v15i1.369.
ASTM, “Astm D3039/D3039M,” 2014. doi: 10.1520/D3039.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Samhuddin, Aminur, Sri Amrin Al Kadirun, La Ode Ahmad Barata

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.




