Rancang Bangun Rangka (Chasis) Mobil

Penulis

  • Alfian Muhajrin Jurusan Teknik Mesin, Pendidikan Vokasi, Universitas Halu Oleo
  • Nirwanpaliki Jurusan Teknik Mesin, Pendidikan Vokasi, Universitas Halu Oleo
  • Ricaldin Jurusan Teknik Mesin, Pendidikan Vokasi, Universitas Halu Oleo
  • Saddang Jurusan Teknik Mesin, Pendidikan Vokasi, Universitas Halu Oleo
  • Sudarsono Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo
  • Prinop Askar Jurusan Teknik Mesin, Pendidikan Vokasi, Universitas Halu Oleo

DOI:

https://doi.org/10.55679/pistonjt.v8i2.46

Kata Kunci:

Mobil listrik, Rangka (Chasis), Aluminium, Paku keeling, Uji Bending

Abstrak

Mobil listrik merupakan mobil yang digerakkan dengan motor listrik dan menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai. Penggunaan mobil listrik dirasa efektif selain tidak menimbulkan polusi udara dan kontruksi  mesin  yang lebih sederhana. Pada penggunaan mobil listrik tentunya membutuhkan sebuah rangka yang berfungsi  sebagai  penopang  semua  beban  yang  ada   pada kendaraan. Sebuah kontruksi rangka itu sendiri harus memiliki kekuatan, ringan dan mempunyai nilai kelenturan. dalam rangcangan rangka (chasis) mobil listrik memiliki tujuan yaitu bentuk rancangan rangka (chasis) mobil listik dan kekuatan rangka (chasis) mobil listrik dengan metode uji bending. dalam penggunaan konstruksi rangka digunakan jenis rangka tangga (H), untuk bahan rangka sendiri menggunkan bahan logam non-ferro yaitu Aluminium. Dalam prose penyambungan digunakan proses pengeboran untuk paku keeling, dari hasil rancangan rangka (Chasis) mobil listrik dengan ukuran panjang 223,5 cm, lebar depan 47,5cm, lebar tengah dan belakang 33 cm dan berat rangka 24,40 Kg. Proses pengujian bending disini menggunkan 2 beban driver 45 kg dan 82 kg. Pengukuran dilakukan melalui titik keseimbangan pada rangka yang telah di dapatkan, sehingga pada pengujian bending didapatkan nilai lendutan 0,3 cm dengan berat driver 45 kg dan 0,6 cm dengan berat driver 82 kg, pada posisi sebelum di berikan beban dan setelah di berikan beban lendutan kembali pada posisi awal 15,4 cm. Dengan demikian rangka (Chasis) mobil listrik sudah memenuhi persyaratan rangka kendaraan yaitu mempunyai nilai kelenturan atau fleksibilitas serta ringan dan kuat.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Syahriza, S., Ibrahim, M., Arhami, A., & Naswadi, N., “Pembuatan Sistem Penghitung Kecepatan Mobil Listrik Teknik Mesin Unsyiah Berbasis Mikrokontroler Atmega”, Jurnal Teknik Mesin, 3(1), 24-27, 2015.

Jauhari, L. P. B., & Widyastuti, P. A., “Desain Transportasi Mobil Sedan Sport Dengan Teknologi Ramah Lingkungan”, Seminar Nasional Manajemen, Desain Dan Aplikasi Bisnis Teknologi, Vol. 1, pp. 150-155, November 2018.

Harjono, D., & Widodo, W., “Analisis sistem penggerak motor BLDC pada mobil listrik ponecar”, Jurnal ELIT, 2(1), 11-22, 2021.

Adriana, M., BP, A. A., & Masrianor, M., “Rancang bangun rangka (chasis) mobil listrik roda tiga kapasitas satu orang”, Elemen: Jurnal Teknik Mesin, 4(2), 129-133, 2017.

Sularso dan K. Suga, Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin , Jakarta: PT Pradnya Paramita, 1997

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-26

Cara Mengutip

[1]
Alfian Muhajrin, Nirwanpaliki, Ricaldin, Saddang, Sudarsono, dan Prinop Askar, “Rancang Bangun Rangka (Chasis) Mobil ”, Piston-JT, vol. 8, no. 2, hlm. 27–34, Des 2023.

Terbitan

Bagian

Articles